Sabtu, 31 Oktober 2009

PROTISTA 1

PROTISTA MENYERUPAI JAMUR

Protista ini mempunyai fase bergerak seperti amoeba, tetapi cara reproduksinya mirip jamur. Organisme ini tidak berklorofil.Protista mirip jamur contohnya adalah jamur lendir (Mycomycota) dan jamur air (Oomycota).

1. Subdivisi Mycomicotina [video]


Merupakan jamur lendir pada fase vegetatif berupa massa protoplasma seperti lendir dan dapat bergerak. Habitatnya terdapat tempat yang lembab, daun-daun gugur / runtuh. Siklus hidupnya memalui beberapa tahap, yaitu tahap pertama dengan massa lendir yang disebut fase Plasmodium, tahap kedua terbentuk sporangium menjadi spora, dan tahap ketiga dengan pertumbuhan spora menjadi Myxoflagellata dan Myxoamoeba. Contohnya Fuligo varians, Aethalium septicum.


2. Subdivisi Oomycotina [video]

Tubuhnya berbentuk benang atau hifa dan tidak bersekat, bercabang-cabang dan terdapat banyak inti. Habitatnya terdapat di darat, di air dan bersifat sapropit maupun parasit. Reproduksi dengan cara Vegetatif yang hidup di air dengan membentuk zoospora berflagel dua dan di darat membentuk sporangium dan konidium, Generatif dengan cara Oogami. Contohnya Saprolegnia, Phytopthora, phytium debaryanum, plasmora viticola, Saccaromyces cerecisiae.

Kamis, 29 Oktober 2009

PROTISTA 3

PROTISTA MENYERUPAI HEWAN


PROTOZOA

Protozoa berasal dari kata protos yang berarti pertama dan zoon berarti hewan, jadi Protozoa berarti Hewan yang pertama. Protozoa merupakan hewan uniseluler, yang hidupnya di mana-mana (air tawar, air laut, tempat yang lembab) dan bersipat parasit baik pada tumbuhan, hewan dan manusia (kosmopolit). Reproduksi dengan cara aseksual / Vegetatif (membelah diri) dan seksual/Generatif (konjugasi). Memiliki bermacam-macam alat gerak seperti pseudopodia, silia dan flagel. Dasar klasifikasi protozoa dilihat dari alat geraknya. [selengkapnya]

1. Filum Rhizophoda/Sarkodina [video]

Rhizophoda berasal dari kata rhizo yang berarti akar dan podos yang berarti kaki jadi Rhizophodai berarti akar kaki sedangkan Sarcodina ( SarcodesI yang berarti daging), termasuk hewan Uniseluler dan bentuk tubuhnya mudah berubah. Alat gerak berupa kaki semu (pseudopodia) dengan cara menjulur (protoplasma) gerakannya yang disebut amoeboid. Contohnya yang paling dikenal Amoeba. Ada yang hidup bebas (Ektoamoeba), hidup sebagai parasit (Entoamoeba). Struktur tubuh amoeba memiliki membran sel, sitoplasma (ektoplasma dan endoplasma) dan organel sel (Inti, vakuola makanan, dan vakuola kontraktil). Percernaan makanan melalui vakuola makanan / vakuola non kontraktil (untuk mencerna makanan secara Fagositosit),sedangkan vakuola kontraktil (untuk mengatur kadar air di dalam sitoplasma berfungsi sebagai alat osmoregulor). Pernapasan amoeba secara difusi dan reproduksi dengan cara membelah diri. Contoh lain pada kelas Rhizophoda antara lain yaitu Entamoeba coli (membusukkan sisa makanan), Entamoeba histolytica (penyakit disentri), Entamoeba ginggivalis (penyakit gusi / ginggivitis), Arcella (kulit tersusun dari zat kersik), Diflugia (mengeluarkan lendir yang dapat melekat pada pasir), Foraminifera (kerangka tubuh dari zat kersik dan zat kapur dan membentuk endapan dan membentuk tanah globigerina berfungsi sebagai petunjuk adanya minyak bumi), Radiolaria (kulitnya terdiri dari zat kersik, membentuk endapan dan menjadi tanah radiolaria digunakan sebagai bahan gosok / penghapus dan Heliozoa (tubuhnya menyerupai matahari)

2. Filum Flagellata / Mastigophora

Flagellata berasal dari kata Flagellum yang berarti bulu cambuk sedangkan Mastigophora (Mastix yang berarti culu cambuk dan phoros berarti membawa) jadi berarti Protozoa yang bergerak dengan menggunakan Flagel / bulu cambuk. Fungsi flagel sebagai alat gerak, alat peraba dan penangkap makanan. Tubuhnya lebih tetap dibandingkan Rhizophora karena dilindungi pelikel. Bentuk tubuh ada yang panjang, bulat dan oval, habitatnya ada yang hidup diair tawar, laut, tempat basah dan didalam tubuh mahluk lain sebagai parasit. Sistem reproduksi dengan cara pembelahan biner secara membujur. Flagellata terdiri dari Zooflagelta dan Fitoflagelta. Pada Zooflagelta (ada plastid) contohnya Leishmania donovani, L. tropica, L. bracilliensis, Trypanosoma evansi, T. brucei, T. gambiense, T. rhodosiensis, T. cruzi. Dan Fitoflagelta (ada plastid) contohnya Euglena viridis, E. gracilis, Volvox globator, Pandorina,Pleodorina. [video]


3. Filum Cilliata / Cilliophora [video]

Cilliata berasal dari kata cillia yang berarti bulu getar, Protozoa ini bergerak dengan menggunakan sillia, fungsi sillia sebagai alat gerak, penerima rangsang, pengambil makanan. Habitatnya hidup di air tawar, air laut dan ada beberapa hidup sebagai parasit. Contoh yang paling dikenal Paramaecium. Struktur tubuh Paramaecium terdiri dari membran sel, sitoplasma, vakuola kontraktil, vakuola makanan dan Inti. Reproduksi dengan cara aseksual (membelah diri) dan seksual (konjugasi)




4. Filum Sporozoa [video]

Hewan pada filum ini tidak memiliki alat gerak, hidupnya bersifat parasit pada hewan dan manusia, bentuk tubuhnya bulat atau oval, sistem pencernaan, ekskrasi dan respirasi secara difusi. Contoh yang paling dikenal Plasmodium. Ada beberapa jenis plasmodium, antara lain Plasmodium malariae (penyebab penyakit malaria), Plasmodium vivax (Penyebab penyakit tertiana), Plasmodium falciparum (penyebab penyakit tropika). Sistem Reproduksi Plasmodium secara Aseksual (pembelahan berganda / schizogani) terdapat pada tubuh penderita malaria dan secara Seksual (pembelahan makrogamet dan mikrogamet / sporogoni) terdapat pada nyamuk Anopheles betina. [selengkapnya]